webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
402 Chs

Kemesraan yang Dibuat-buat

"Tidak, Cal," ujar Keisha sembari tersenyum memandangi wajah cantik yang menatap wajahnya itu. Ia mengusap-usap bahu dari tangan yang membelai pipinya. "Kau tidak perlu merasa bersalah ataupun bersimpati kepadaku."

"Kei, sungguh…" ujar Callysta dengan tatapan sendu terhadap pemuda tersebut. "Aku tidak—"

"Tidak apa-apa, Cal, sungguh," ujar Keisha. "Kau berhak untuk marah, bahkan memukulku jika itu bisa meredakan kekecewaan dan sakit hatimu terhadapku."

Callysta tersenyum. "Ooh, Kei, kau tahu pasti aku tidak akan mungkin bisa melakukan itu padamu."

Keisha tersenyum lebih lebar lagi, kembali ia menarik lembut tubuh Callysta ke dalam pelukannya.

Gunung kembar dan kenyal yang menggencet dadanya itu semakin membuat tonjolan di selangkang laki-laki tersebut meninggi. Callysta semringah menyaksikan itu semua.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com