Callysta terhempas ke atas tubuh Abrisyam, napas keduanya memburu hebat namun ada senyuman di wajah masing-masing.
"Ooh, girl," ujar Abrisyam seraya mengusap-usap punggung hingga ke bokong sang gadis. "You are amazing."
Abrisyam menampar-nampar bokong sang gadis, kemudian meremasnya dengan begitu gemas.
"Autch!" lenguh Callysta.
Dan pria Dubai itu terkekeh, kemudian memberikan ciuman lama di bibir sang gadis.
"Am I?" ujar Callyta melepaskan ciuman itu dan menyeringai, lalu bangkit dan turun dari tubuh Abrisyam.
"You are." Abrisyam terkekeh lagi. "I'll definitely add a bonus for you," ujarnya seraya melipat kedua tangan ke atas sebagai pengganjal kepalanya.
"Don't worry about that," Callysta melenggang menuju ke arah kamar mandi.
Pria Dubai itu menyeringai menatap bokong yang bergetar di setiap kali hentakan langkah kaki sang gadis. Senyum di wajahnya kian melebar ketika memerhatikan cairan putih kental yang meleleh dari kewanitaan gadis itu ke sisi paha bagian dalamnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com