"Aku tahu Ibu bermaksud untuk melindungi Delima," ujar Delisa kepada Delia. "Hanya saja, apakah ini tidak terlalu terlalu berat, Bu? Kasihan Delima."
"Tidak, Delisa," sahut Delia. "Kau masih juga belum memahami apa yang aku katakan. Kalau hanya untuk mendapatkan benih laki-laki itu, tentu, aku tidak akan berbuat sejauh ini pada Delima, pada pemuda itu. Tapi apa yang akan kau dapat? Tidak ada. Itu sebabnya ketika aku mengetahui ayah kandungmu itu ternyata seorang bajingan, aku tidak terlalu memikirkan hal itu."
Yaah, mungkin hal ini memang benar adanya, pikir Delisa seraya menghela napas dalam-dalam. Namun, tetap saja kesedihan masih menggantung di wajahnya atas apa yang dialami anak gadisnya itu sekarang.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com