webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
402 Chs

Buah Perbuatan

Dan ketika nelayan itu berhasil memaksa sesuatu yang ia sangkakan seeor ikan besar itu naik ke permukaan air, sang nelayan dibuat kaget bukan kepalang.

Bukan ikan besar yang ia dapatkan melainkan seorang Putri Duyung yang sangat cantik dengan rambutnya yang panjang, dan jelas di mata sang nelayan jika kail pancingannya itu berada dalam genggaman salah satu tangan sang Putri Duyung.

Sang nelayan terkesima sehingga ia berdiri seperti sebuah patung dengan bola mata membesar tanpa bisa berkata-kata. Kecantikan sang Putri Duyung seolah menghipnotis sang nelayan untuk tidak melakukan apa-apa.

Sang Putri Duyung memiliki wajah yang sama persis dengan Delisa. Hanya saja, yang satu ini tubuh bagian atasnya telanjang tanpa sehelai benang pun, memperlihatkan payudaranya yang sekal di bawah cahaya sang rembulan. Titik-titik air di tubuhnya berkilauan memantulkan cahaya rembulan, dan itu semaki menambah kecantikan dan keindahan makhluk legendaris tersebut.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com