webnovel

Belenggu Raja Iblis

(Warning konten dewasa dan kekerasan) Harap bijak dalam membaca. Saat pengkhianatan dan takdir mulai bersatu, itulah saat bencana akan datang. VOLUME 1: Lascrea Amone, balerina yang sedang bersinar namanya di seluruh dunia, terpaksa harus menanggung dosa atas pengkhianatan dirinya dimasa lalu. Pada usia yang genap ke-20 tahun, dia harus diseret ke neraka untuk menikahi raja iblis kejam. VOLUME 2: Lascrea dan Allail bertemu kembali setelah Lascrea yang mengorbankan dirinya sekali lagi, untuk menyelamatkan cintanya-Allail yang sedang bertarung dengan Kakaknya-Raja iblis terdahulu. Dalam penantian seribu tahun kemudian, mereka akhirnya bertemu lagi, sebagai Ayah dari teman sekampus Rea (Reinkarnasi Lascrea). Dia selalu memimpikan kisahnya seribu tahun yang lalu. Azef, mengetahui terlebih dahulu bahwa ternyata teman sekampusnya itu, adalah Ibunya. saat itulah dia menyusun rencana bersama para Paman dan juga Bibinya agar menyatukan Ibu (Yang tak tahu bahwa mimpi yang dia lihat itu adalah dirinya) dan juga Ayahnya (Yang ingatannya di segel karena mengamuk dan hampir menghancurkan seisi neraka) Ikuti terus kisahnya, VOLUME 2 akan lebih HOT dan lebih seru. Yeay! ______________________________________________ NOVEL LAINNYA: ~LOVE PHOBIA [Romance-Comedy] ~BAHKAN JIKA CINTAMU BUKAN MILIKKU [Dark-Romance] ~ Fetters Of The Devil king (Fantasy) ~ MY SWEET REVENGE: Tuan Muda Paranoid, Kau Semakin Nakal (Fantasy-Psychology-Modern-Comedy) ~ Sweet Revenge For Young Master (Fantasy) IG : @Raqueenal Cover by : Rueje/Rainbow.dot Editing : PixelLab

Sungmii21_ · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
295 Chs

Minta Maaf

Mendengar semua yang sudah dikatakan oleh Allail, membuat Rea sudah memutuskan dengan pasti bahwa dia sama sekali tak akan mau lagi berurusan dengan pria yang sudah membuat dia berdebar-debar itu.

"Apakah ini semua benar? Aku rasa, memang benar." Rea benar-benar tenggelam dalam rasa sakitnya kala itu. Dia bahkan tak bisa melanjutkan apa yang sedang dia makan bersama dengan Amone kala itu.

"Maaf Tante, tapi saya sudah kenyang sekarang. Saya mau pulang saja, pasti Bunda saya sudah mencari saya," ujarnya.

"Tante?" Amone seperti merasa tertampar oleh usia mereka yang memang terlihat seperti itu perbedaannya. "Baiklah, kalau kau tak mau makan lagi, maka kau habiskan saja buah ini. Setelah itu, baru aku akan antar kau pulang," lanjut Amone sambil merapikan makanan yang ada di atas meja.

Tak lama kemudian, Allail merasa seperti ada sesuatu yang beda dan dia langsung menerobos masuk ke dalam rumah Moore.

"Minggir!" Moore pun terlempar ke arah pintu yang ada di depannya itu.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com