"Kenapa kau sangat penasaran akan tujuan kami datang ke sini?" tanya Kino.
Penyidik itu tengah duduk di sofa, bersebelahan dengan Arvin. Sedari tadi, Kino hanya memperhatikan setiap gerak-gerik Damian. Sama dengan yang Arvin lakukan.
Memang, pria itu sempat masuk, untuk beberapa saat. Lebih tepatnya, menghayati kenyamanan yang ditimbulkan daripada empuk itu. Karena jika boleh jujur, dia sudah lama tudak duduk di lurui seempuk itu.
Jadi,beryingkah seperti anak kecil untuk beberapa saat, sepertinya tidak salah. Toh itu tidak mengajarkan siapa pun. Sah, kecuali jiwa kursinya rusak. Ceritanya akan jauh berbeda lagi.
Dibandingkan dengan rasa penasaran Damian akan tujuan mereka datang. Yang penasaran Kino terhadap Damian tersebut. sangat besar. Kenapa pria itu bisa kebetulan sekali tengah berada sidi beras? Seolah ada hal penting ysbg harus dia bahaya bersama dengan Juro.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com