Alena terdiam menahan rasa malunya, sedangkan lelaki itu yang tengah memandangi Alena terlihat menahan tawanya karena lelaki itu berpikir kalau gadis yang ada di hadapan ini sedang menahan rasa malunya.
Beberapa detik kemudian tawa lelaki itu seketika pecah, ia berhasil membuat gadis yang ada di hadapannya ini terdiam sambil berpikir. Alena yang melihat lelaki di hadapannya itu tengah tertawa tampak bingung.
Kenapa dia tiba-tiba ketawa? Pikirnya dengan menatap lelaki itu.
Lelaki itu meredakan tawanya sambil bertanya, "Lo itu diem mikir apa diem malu?"
Alena terdiam sambil menyernit bingung. "Gue ... hm, lupakan. Maaf mengganggu."
Saat Alena hendak bangkit dari duduknya, lelaki itu langsung menarik tangan Alena, dan membuat gadis itu duduk kembali. Ia tersenyum hangat menatap Alena, raut wajahnya pun terlihat bersahabat. Tidak seperti tadi yang terlihat dingin, dan ... menakutkan.
"Gue Jevone, lo?"
"Alena."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com