Setelah kemotrapi yang memakan waktu lama itu, Alena menjalani serangkaian pemeriksaan lagi.
Sebenarnya Alena sudah diperbolehkan pulang, hanya saja Veranda ingin rawat inap anaknya di perpanjang lebih lama untuk beberapa hari karena takut terjadi apa-apa dengan Alena. Ryota sangat menyetujuinya.
Ryota memberitahu pada Veranda juga Alena kalau kankernya itu terbilang belum terlalu serius karena masih di stadium dua. Alena sudah di jadwalkan untuk kemotrapi kembali satu bulan setelah kemotrapi kembali satu bulan setelah kemotrapi pertama.
Alena masih harus menjalani lima kali lagi. Hanya saja, kalau leukimia gadis itu kambuh harus segera di bawa ke rumah sakit karena takut terjadi apa-apa.
"Len, bagaimana? Sudah?"
Alena hanya mengangguk pelan, ia masih terlihat lemas karena obatnya yang masuk ke dalam tubuhnya. Veranda mengambil alih kursi rodanya itu pada suster Ola, dengan senang hati sang suster mau dan mempersilahkan Verany untuk mendorong kursi roda Alena.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com