webnovel

Be Here For You

Devan yang seorang gay harus terusir dari keluarga karena itu. Bertahun- tahun memendam jati diri, pria remaja itu malah dikhianati oleh sang kekasih. Ketika remaja itu hampir putus asa karena pengkhianatan yang juga melibatkan anggota keluarga terdekat, secara tiba- tiba ia dipertemukan dengan pria bertatto yang nampak menyeramkan dengan gaya pakaian dan botol alkohol di tangannya. Devan tak pernah menyangka, hidup barunya yang secara penuh ditanggung pria bernama Mike itu akan merubah keseluruhan dirinya. Tampang menyeramkan dengan seringnya Mike bergaul dengan preman jalanan nyatanya tak merubah kepribadian baik pria dewasa itu. Mike bahkan selalu berusaha mengupayakan yang terbaik untuknya hingga memasukkannya ke sekolah elite. Semua peristiwa yang diciptakan oleh Mike pun nyatanya membuat Devan perlahan jatuh hati. Namun Devan berusaha meredamnya karena kesadaran diri dan lagipula Mike pria normal. Dan banyaknya tokoh baru yang seiring berjalannya waktu terus memaksa keduanya untuk jujur pada diri masing- masing.

Erina_Yufida · LGBT+
Không đủ số lượng người đọc
385 Chs

"apakah buruk jika aku ingin kepastian tentang hubungan kita dahulu?"

"Satu kebaikan kecil mu memanggilkan Nathan untuk ku, bagaimana aku tak menjadi rakus untuk meminta lebih banyak bantuan dari mu?"

Devan masih menjadi pendengar hanya saja pandangannya sudah menyasar belas pada sekitaran yang malah menganggapnya angin lalu.

Nampaknya orang-orang kaya itu tak lebih punya hati untuk memberikan pertolongan kecil. Demi apa pun, Devan sudah akan terjungkal saat niatannya membenahi posisi berdiri Bian yang sepenuhnya bertumpu padanya itu.

"Bi, bisakah kau seperti beberapa menit lalu? Datang pada ku dengan langkah menggebu-gebu. Terlebih saat kau yang berkuasa, bodohnya aku yang tak segera menghempas mu jatuh."

"Hihi..."

Mendengar keluhan Devan malah hanya di balas tawa cekikikan oleh pria cantik itu.

Benar-benar memberikan ujian pada emosi yang di pacu, Devan sudah menggeram kesal alih-alih rangkulan tangannya yang malah membelit semakin erat.

"Kau memang bodoh, tapi tak lebih bodoh dari Nathan yang tertipu tampang memelas mu terus-terus."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com