"Ikut aku, kita harus bicara!" seru Ekal tanpa pikir panjang dia langsung menarik tangan Sania, Sania yang belum siap akan tarikan itu hampir saja terjatuh karena tersandung kakinya sendiri.
Syukur saja dirinya bisa menyeimbangkan langkahnya kembali, dan mengikuti langkah lebar Ekal yang terkesan sangat terburu buru jika sudah seperti ini pasti Ekal sangat marah sekarang, Sania harus mempersiapkan diri untuk mereka amukan Ekal lagi, ah. Sania mulai lelah terus mendapatkan amarah dari kekasihku, Ekal selalu saja begini jika itu menyangkut Luna dan Sania kadang sudah tak tahan untuk tetap seperti ini.
Bagaimana Sania harus menghadapi kemarahan Ekal kali ini.
Sampai di ruangan lain, Ekal berhenti menarik Sania bahkan mendorong kekasihnya dengan kasar. Sania menghela napasnya dengan kasar, sania lantas melirik Ekal dengan tatapan sengit.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com