Bab 101. Mimpi Buruk

Randu menggerakkan jarinya. Mulutnya sedikit terbuka dan berkata dengan lirih. "Dara," Randu memanggil nama Dara, bukan Nanda.

"Bang! Tunggu ya! Aku panggil dokter dulu!" Dara keluar dari ruangan kemudian mencari dokter yang menangani Randu.

Sementara itu Candra masuk ke sana tiba tiba dan membuat Nanda terkejut.

"Udah kita pergi dari sini sekarang!" Candra menarik lengan Nanda. "Lo sama sekali gak diinget sama suami lo!"

"Tapi gue masih istri dia, Candra!" Nanda menghempaskan tangan Candra. Dan pada saat itu Dara masuk dan memergoki mereka berdua.

Nanda terkejut dan terbangun saat mendengar suara pintu yang terbuka. Ternyata ia tengah tertidur dengan kepala di brankar tempat Randu terbaring. Tangannya gak lepas mengenggam tangan suaminya itu

Ternyata semuanya adalah mimpi. Randu masih belum sadar, dan sepertinya Dara juga belum tahu masalah dirinya.