webnovel

Ardiansyah: Raja dari Neraka

Dunia yang kalian semua kenal telah lama hancur, teman dan keluarga kalian kini entah bertamasya di Surga atau membusuk di Neraka. Namun bagi yang terpilih, Sang Pencipta telah membangunkan Dunia baru untuk mereka yang di dasarkan atas sihir dan sains. Dunia yang diisi oleh tiga bangsa, dengan rumah dan tubuh yang berbeda. Ilmuan cerdas di Angkasa, pengrajin kreatif di Daratan, serta seniman yang bermandikan keindahan di Lautan. Kisah Dunia baru ini terlalu panjang untuk kuceritakan dalam satu kali pertemuan. Jadi untukmu temanku, akan kubagi mereka menjadi beberapa bagian. Part 1: Prologue (Vol 1 & 2) Takdir Amartya untuk menjadi raja atas Bumi ini sudahlah ditetapkan. Demi mengagungkan kelahirannya, Sang Pencipta mengalirkan api neraka di dalam darahnya. Namun hatinya jatuh cacat sebagai bayarannya, dan satu-satunya yang bisa menyempurnakannya hanyalah seorang gadis es, dengan kunci di hatinya. Part 2: A Party of 8 (Vol 3 - 7) Makhluk-makhluk nista datang mencemari Daratan, dan atas nama kemurnian tanah suci ini, Mereka yang Abadi mengumpulkan prajurit-prajurit terbaik dari generasi termuda. Manggala dan rekan-rekannya harus bisa menghadapi tantangan ini, dan menyelamatkan apa yang berhak diselamatkan. Part 3: Throne of the Ocean (Vol 8 - 10) (Warning 18+ only) Perang tiada akhir terus melanda seisi Samudra, yang sudah teramat ganas dari detik dirinya dilahirkan. Gumara yang ditinggalkan keluarganya terpaksa mengemban tanggung jawab untuk bangkit, dan kembali membangun kejayaan itu atas nama sang pembawa ular. Dunia ini dipenuhi aturan yang nista, namun bukan berarti kita harus tenggelam di dalamnya.

PolarMuttaqin · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
413 Chs

Prologue #5

Musim semi bahkan belum lewat setengahnya, tapi sudah begitu banyak yang terjadi pada masa-masa ini.

Kami berhasil menyapu bersih para Uhndak dari Kendang dan membangun relasi dengan Kaoma yang tinggal di gurun.

Semenjak aku dan timku memiliki kemampuan untuk mewujudkan diri kami menjadi seorang Kaoma, Guild memberikan komisi pada kami untuk mengunjungi tiap-tiap kota di Gurun bersama Ultai, dan membujuk mereka agar mengirimkan wakilnya ke kota Kalianyer.

Jujur tahap ini tak mudah, tak semua Kaoma percaya ataupun menyenangi manusia, sehingga berdiskusi dengan pemimpin mereka membutuhkan begitu banyak usaha dan kesabaran.

Bahkan terdapat satu kota yang menolak kehadiran kami setelah hanya melihat aura kami memancar dari tubuh Kaoma kami. Tapi setelah segala jeri payah yang kami dan Ultai curahkan, akhirnya kami berhasil mendapatkan minimal 1 wakil dari tiap-tiap kota.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com