webnovel

Ardiansyah: Raja dari Neraka

Dunia yang kalian semua kenal telah lama hancur, teman dan keluarga kalian kini entah bertamasya di Surga atau membusuk di Neraka. Namun bagi yang terpilih, Sang Pencipta telah membangunkan Dunia baru untuk mereka yang di dasarkan atas sihir dan sains. Dunia yang diisi oleh tiga bangsa, dengan rumah dan tubuh yang berbeda. Ilmuan cerdas di Angkasa, pengrajin kreatif di Daratan, serta seniman yang bermandikan keindahan di Lautan. Kisah Dunia baru ini terlalu panjang untuk kuceritakan dalam satu kali pertemuan. Jadi untukmu temanku, akan kubagi mereka menjadi beberapa bagian. Part 1: Prologue (Vol 1 & 2) Takdir Amartya untuk menjadi raja atas Bumi ini sudahlah ditetapkan. Demi mengagungkan kelahirannya, Sang Pencipta mengalirkan api neraka di dalam darahnya. Namun hatinya jatuh cacat sebagai bayarannya, dan satu-satunya yang bisa menyempurnakannya hanyalah seorang gadis es, dengan kunci di hatinya. Part 2: A Party of 8 (Vol 3 - 7) Makhluk-makhluk nista datang mencemari Daratan, dan atas nama kemurnian tanah suci ini, Mereka yang Abadi mengumpulkan prajurit-prajurit terbaik dari generasi termuda. Manggala dan rekan-rekannya harus bisa menghadapi tantangan ini, dan menyelamatkan apa yang berhak diselamatkan. Part 3: Throne of the Ocean (Vol 8 - 10) (Warning 18+ only) Perang tiada akhir terus melanda seisi Samudra, yang sudah teramat ganas dari detik dirinya dilahirkan. Gumara yang ditinggalkan keluarganya terpaksa mengemban tanggung jawab untuk bangkit, dan kembali membangun kejayaan itu atas nama sang pembawa ular. Dunia ini dipenuhi aturan yang nista, namun bukan berarti kita harus tenggelam di dalamnya.

PolarMuttaqin · Fantasy
Not enough ratings
413 Chs

Chapter 1: Meeting New Allies

Oleh: Manggala Kaukseya

Hari ini kami sudah janjian dengan tim 173 dan 181 untuk berkumpul di Gerbang Timur dalam rangka memberangkatkan diri ke kota Iskandaria untuk menjalankan misi yang yelah dikomisikan oleh ibu Ultai dan gubernur di sana.

"Kak! Itu mereka!"

Langit masih teramat sendu karena fajar hendak datang menyambut pagi kami. Kedua tim junior yang saat ini dianggotai oleh kedua adikku, Lavani dan Lavanya, telah menyanggupi undangan kami untuk menjalankan misi ini.

Sebenarnya untuk tim 173 mereka tak akan mungkin bisa menolaknya, Lavani merupakan gadis yang galak dan cerewet, jika mereka berani tak menyanggupinya, gadis itu pasti sudah menghabisi mereka semua.

Benar-benar tim yang malang.

"Lavani! Lavanya! Himeka!"

Lalita melambaikan tangannya pada kedua tim yang sedang berjalan berdampingan sembari saling bertukar kata. Di antara 16 orang di sana ia hanya mengenali 3 dari mereka. Padahal ada satu gadis lagi yang merupakan relatif salah satu anggota tim kami.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com