webnovel

Ardiansyah: Raja dari Neraka

Dunia yang kalian semua kenal telah lama hancur, teman dan keluarga kalian kini entah bertamasya di Surga atau membusuk di Neraka. Namun bagi yang terpilih, Sang Pencipta telah membangunkan Dunia baru untuk mereka yang di dasarkan atas sihir dan sains. Dunia yang diisi oleh tiga bangsa, dengan rumah dan tubuh yang berbeda. Ilmuan cerdas di Angkasa, pengrajin kreatif di Daratan, serta seniman yang bermandikan keindahan di Lautan. Kisah Dunia baru ini terlalu panjang untuk kuceritakan dalam satu kali pertemuan. Jadi untukmu temanku, akan kubagi mereka menjadi beberapa bagian. Part 1: Prologue (Vol 1 & 2) Takdir Amartya untuk menjadi raja atas Bumi ini sudahlah ditetapkan. Demi mengagungkan kelahirannya, Sang Pencipta mengalirkan api neraka di dalam darahnya. Namun hatinya jatuh cacat sebagai bayarannya, dan satu-satunya yang bisa menyempurnakannya hanyalah seorang gadis es, dengan kunci di hatinya. Part 2: A Party of 8 (Vol 3 - 7) Makhluk-makhluk nista datang mencemari Daratan, dan atas nama kemurnian tanah suci ini, Mereka yang Abadi mengumpulkan prajurit-prajurit terbaik dari generasi termuda. Manggala dan rekan-rekannya harus bisa menghadapi tantangan ini, dan menyelamatkan apa yang berhak diselamatkan. Part 3: Throne of the Ocean (Vol 8 - 10) (Warning 18+ only) Perang tiada akhir terus melanda seisi Samudra, yang sudah teramat ganas dari detik dirinya dilahirkan. Gumara yang ditinggalkan keluarganya terpaksa mengemban tanggung jawab untuk bangkit, dan kembali membangun kejayaan itu atas nama sang pembawa ular. Dunia ini dipenuhi aturan yang nista, namun bukan berarti kita harus tenggelam di dalamnya.

PolarMuttaqin · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
413 Chs

Chapter 37: Plan for the Future

Dengan permulaan yang indah ini, Gumara pun membangun Halte pertamanya. Dengan bantuan Eufemia ia mulai memasangkan bangunan-bangunan itu ke-12 wilayah bagian serta wilayah utama yang dikuasai keluarganya.

Seperti yang dikatakan Ruh Air di wilayah Paus Angkut, setiap Ruh Air yang menjaga Kuil Air setuju untuk membuat lubang di ruangan mereka guna menyambungkannya dengan Halte-Halte paus angkut.

Sekarang yang tersisa hanyalah memperbanyak jumlah paus-paus itu agar sistem distribusi dan transportasi yang diimpi-impikan Gumara bisa terwujud dengan baik.

Sayangnya untuk si pemuda, seekor paus membutuhkan waktu sekitar 10-18 bulan untuk menyelesaikan masa kehamilannya.

Namun beruntungnya untuk dirinya, paus angkut sedikit berbeda. Mereka adalah sumber daya, bukan biota laut pada umumnya. Dengan kata lain para Pelukis bisa mengeksploitasi mereka dengan cukup mudah.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com