webnovel

Anti Sosial

Laras itu gadis biasa, tidak suka basa-basi dan pendiam setengah mati, bergerak bagaikan robot dengan pandangan sayu dan mulut terkatup. Rafan adalah Bos yang sangat disiplin, bermulut pedas dengan wajah tidak merasa bersalah, seminggu yang lalu dia mengalami kecelakaan, kedua matanya mengalami kebutaan. Meski begitu, tidak pernah terlihat raut kesedihan di wajah tampannya, Seno bahkan sampai bingung karena Bos nya malah semakin gila kerja setelah keluar dari rumah sakit, bahkan Dia tidak sama sekali melupakan Hobinya yang suka memecat orang jika di rasa orang itu sudah tidak pantas untuk berkerja di perusahaannya. Rafan membutuhkan Sekertaris Baru, tidak masalah lelaki atau perempuan, asalkan bisa bekerja dengan benar. Seno pusing sekali mendengar ucapan Rafan, tidak bisa berpikir atau mencari ditengah pekerjaannya yang menempuk, Hingga Seno melihat Laras di ruang pentry sedang membuat kopi hitam untuk dirinya. "Apa dia saja ya ?" gumam Seno dengan sorot mata terus menatap Laras. Setelah membaca cerita ini dan masih ada rasa penasaran dalam benak kalian, aku sarankan untuk membaca kembali ceritaku yang berjudul I Missing You yang menjadi lanjutan cerita dari cerita ini, terimakasih.

Dina_Nurjanah_7988 · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
192 Chs

Kentang!

Aku ingin menjadikan Rafan milikku selama sisa waktu ini, aku akan menjaganya sebaik mungkin yang bisa aku lakukan.

Menciptakan moment-moment indah yang hanya bisa aku ingat nanti saat kami sudah tidak lagi bersama.

Aku tidak egoiskan ? Tolong jangan bilang aku egois, aku hanya ingin memiliki sebentar saja.

Iya, sebentar saja.

Gadis itu segeral berlari menuju lemari, mencari pakaian untuk suaminya, pakaian tidur yang cocok untuk suaminya pakai, karena malam ini agak sedikit dingin, maka dia memilih baju tidur yang sedikit agak tebal agar Rafan tidak kedinginan nanti.

"Oke udah beres! Tinggal menunggu Rafan selesai mandi dan memanggilnya" ucap Laras puas begitu melihat baju yang dia siapkan, dia tata diatas ranjangnya.

"Laras!"

Tepat setelah dia bicara, langsung terdengar Rafan yang memanggil namanya yang membuat gadis itu segera berlari menuju pintu dan membawa suaminya itu keluar dari sana.

"Mas Rafan pakai shampoo aku ya ?!" tanyanya begitu dia mencium rambut sang suami.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com