Jam dinding sudah menunjukkan pukul delapan pagi. Tidak terasa bahwa Aisyah menunggu kehadiran Miranti dan Argon di rumahnya. Gadis itu mengenakan kerudung pasmina krem serta gamis berwarna abu-abu. Busur dan anak panah dicangklong. Sarung tangan dipasang sambil mengikat tali sepatunya. Bergegas untuk melakukan olahraga pagi terlebih dahulu.
"Aisyah! Sudah sarapan belum?" tanya ibu angkat Aisyah, Ratih.
"Nanti saja, bu! Aku mau lari-lari dulu keliling kompleks! Soalnya Jonathan mau ke rumah."
"Lho dia mau ke rumah? Bukannya dia menginap di rumah pemuda itu?" teriak Ratih.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com