webnovel

Annaya & Takdirnya

Annaya terlahir sebagai gadis yang berparas cantik dan menawan, dia tumbuh sebagai pribadi yang ceria dan penuh cinta kasih untuk orangtu dan kedua kakaknya. Kebahagiaannya kian sempurna saat di nikahi pria tampan, cinta pertama yang sedari remaja sudah menjadi kekasihnya. Pria itu menjadi suami yang begitu memujanya, seolah dia adalah ratu. Limpahan cinta dan kasih pria itu suguhkan untuk Anna. Hidup berkecukupan secara materi dan cinta membuatnya tidak mengenal airmata kesedihan, sesempurna itulah hidup seorang Anna. Namun ternyata hidup tidak seindah dan sebahagia yang dia rasakan selama ini. Semua kebahagiaan runtuh saat orang yang paling di cintainya pergi meninggalkan Dunia dan dirinya dengan cara yang paling tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Ya … sosok itu adalah suaminya. Dan almarhum suaminya meninggalkan wasiat yang mencengangkan. Dan wasiat itu harus di patuhinya. Bagaimana bisa Anna hidup tanpa suaminya? Serta bagaimana bisa Anna mematuhi wasiat terakhir suaminya? Ikuti kisah nya di novel "Annaya & takdirnya". Mohon dukungan nya ya ini tulisan pertama aku semoga kalian suka.

Ardhaharyani_9027 · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
530 Chs

Terima Kasih Sudah Mengingatkanku Tuan

Anna merasa tertampar karena ucapan itu, harusnya memang seperti itu tapi mau bagaimana lagi. Dia sendiri kesal dengan perasaan ini, sangat mengganggu.

Brayn berbisik pada Sebastian, "sekarang mommy yang bucin pada papa. Sungguh beruntung."

Sebastian terkekeh pelan, dia mendengar nada cemburu di akhir kalimat putranya.

"Sudah seharusnya istri begitu pada suami." Brayn mengangguk tapi tetap saja cemburu walau bahagia.

"Mom, Tieta bilang perut ibunya sudah besar seperti bantal bayi." Anna tersenyum mendengar itu. Brayn sengaja mengalihkan perhatian ibunya.

"Harusnya mommy mengundang bibi Sheryl dan yang lain minum teh minggu ini."

"Benar, aku juga ingin si kembar main di sini, kita bisa piknik di kebun buahku kan?" Anna mengangguk.

Anna akan meminta Rei menyampaikan pada yang lain hari minggu ini akan ada piknik dadakan. Dia butuh teman bicara untuk mengenyahkan pikirannya tentang apa yang terjadi hari ini.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com