webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
212 Chs

Bersamamu

•note: nggak ada alasan buat nggak genggam tangan kamu.

"An, aku nggak masih nggak percaya, nih!" ujar Caca, dia tersenyum lebar sehabis meminum es Boba yang Anka beli di ujung taman.

"Nggak nyangka, apa?" tanya cowok itu menoleh dan menatap Caca dengan tatapan berbeda dari biasanya dan dulu-dulu.

Caca menyengir, "kamu bisa suka sama aku, padahal dulu aku pesimis banget kalau aku nggak bakal dapatin, kamu."

Setelah menjelaskannya, Caca jadi tersenyum malu-malu. Gadis itu membuang pandangannya ke arah anak kecil yang berlari-lari di pinggir jalan sambil bermain balon tiup.

Anka tertawa kecil, "kamu lucu," ucapnya.

Wajah Caca semakin menjadi memerah, dia tidak bisa menyembunyikan rasa malunya apalagi di depan Anka.

"Udah, ah!" saat hendak bangkit berdiri, tangannya di tahan oleh Anka.

"Mau kemana?" tanya cowok itu.

Blush!

Kedua pipi Caca memerah, dia menutup mulutnya dengan tangannya yang satu.

"An, aku malu tahu!" ucapnya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com