webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · Teen
Not enough ratings
212 Chs

Bucin Akut

•note: it's ok, gagal sekali bukan berarti selesai, masih ada step selanjutnya yang harus kamu lalui. Keep it up and don't give up easily!

"An, kamu mau aku pesenin bakso?" tanya Caca, gadis itu sedang berada di warjok belakang sekolah bersama Anka dan Galih saja. Terus Kelvin dimana? Entahlah, cowok itu tadi diajak Galih untuk ke Warjok malah menolak dan memilih untuk ke kantin biasa.

"Nggak, Ca. Lo aja," geleng Anka.

Caca mengangguk, dia beranjak dari kursinya untuk memesan bakso ke dalam.

Merasa sudah aman untuk bertanya, Galih mendekat ke arah Anka lalu berbicara dengan berbisik.

"Lo tahu nggak_"

"Tahu," potong Anka.

"Anjay, gue belum selesai ngomong, ngab! Main tau-tau aje, lu!" dengus Galih.

"Hm," balas Anka dengan dehaman saja.

"Si anjir, Kelvin juga suka sama Caca ngab! Lo nggak takut atau_"

"Caca suka sama gue, jadi masalahnya, apa?" sela cowok tampan itu lagi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com