DELAPAN PULUH EMPAT

Sinar mentari pagi menerobos ke dalam kamar Aluna dan Kynan yang masih terlelap. Sudah bisa dikatakan siang karena jam didinding sudah menunjukkan pukul delapan pagi tapi kedua orang yang masih berpelukan itu belum juga berniat untuk bangun dan membuka matanya.

"Bagaimana keadaan Aluna?" Tanya Marvel kepada Violet saat mereka berdua di ruang makan. Mereka berdua sarapan tanpa Kynan ataupun Aluna. Mereka memang tidak berniat untuk membangunkan Aluna dan Kynan karena mereka tau Kynan pasti semalam tidak bisa tidur karena menjaga Aluna.

"Sepertinya semakin baik, mungkin mereka baru bisa tertidur pagi hari. Jadi biarkan saja mereka, kamu bisa kan menghandle semua pekerjaan Kynan? Sepertinya anak itu juga sedang banyak pikiran."