DELAPAN PULUH TIGA

"Love,"

Kynan terkejut saat melihat Aluna sudah bersendekap di depan pintu kamar mereka. Tatapan Aluna membuat Kynan sedikit merasa terintimidasi.

"Ada apa?" tanya Kynan sambil mendekati Aluna.

"Apa yang tadi kamu bahas dengan mereka?"

"Mereka? Fino dan Carlos?" Aluna mengangguk dengan cepat meski tidak ada senyuman yang menyertai.

"Mereka membahas proyek yang kemarin sempat tertunda." Kynan terpaksa membohongi Aluna agar istrinya tidak terlalu banyak pikiran.

"Tidak ada yang ditutupi?"

"Tidak ada, sekarang ayo kita tidur! Sudah terlalu larut." Kynan mendorong tubuh Aluna masuk ke dalam kamar.

"Besok kamu tidak usah masuk kerja dulu, tunggu sampai kondisi kamu kembali fit."

"Tapi,"

"Tidak ada tapi-tapi, yang ada kamu harus mematuhi perintah suami." Aluna cemberut mendengar perintah Kynan.

"Aku kan mau kerja,"

"Dan aku harus melihat kamu kembali pingsan seperti tadi?"