Tidak ingin membuang waktu, Alisha mematikan segera CPU dan monitornya. Menutupnya kembali dengan kain seperti semula.
Sambil berbaring Alisha memainkan ponselnya, berpikir untuk menghubungi Hilman sekarang atau nanti. Mengingat, Hilman sekarang sedang bersama kekasihnya, Vivi. Hingga lewat makan siang, Hilman belum kembali. Pasti dia makan siang berdua dengan Vivi–yang pintar memasak. Mengingat ini, hati Alisha menjadi sakit.
Masih ada rasa untuk Hilman di hatinya. Alisha harus segera melenyapkan perasaan itu. Akan menjadi sangat canggung saat Hilman nanti menikah dengan Vivi, Alisha masih saja cemburu. Padahal Alisha istri Adrian.
Mengingat ini, Alisha bangun dari tidurnya. Melihat sekeliling kamar Adrian. Malihat tanggalan yang ditaruh di atas meja kerja. Tiba-tiba saja Alisha teringat hari ini tepat sepekan mereka menikah. Dan Alisha bisa bertahan selama beberapa hari terakhir, tidak lagi bertengkar hebat dengan Adrian.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com