webnovel

Aku Istri Sah Bukan Istri Simpanan

Terlahir dari keluarga terpandang tidak menjamin kehidupan seorang Amira Anindita Tanzel bahagia. Nyatanya, air mata dan luka menjadi teman setia semenjak di peristri oleh Azriel Fillah Alfarez. Lelaki yang menikahinya hanya demi mendapatkan harta warisan. Lebih parahnya lagi keberadaan Amira sebagai istri sah sama sekali tidak dianggap. Azriel sibuk bermanjakan wanita lain yang telah di cintainya sejak bertahun - tahun lamanya. Luka yang telah Azriel torehkan menenggelamkan Amira ke dalam jurang kegelapan bermadikan duri pesakitan, hingga seseorang datang sebagai penyelamat memberinya secercah sinar bahwa dia pantas bahagia. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
377 Chs

Kecurigaan Amira Atas Meninggalnya Tanzel

"Sayang makan ya? Sayang kan belum makan apapun dari kemarin. Papa, ga mau kalau sayang sampai kenapa - napa."

Amira menggeleng.

"Tapi sayang kalau ga makan maka, sayang bisa semakin sakit dan Papa ga mau hal itu terjadi."

"Amira, ga lapar Pa."

"Lapar ga lapar harus tetap makan. Tubuh sayang ini memerlukan asupan energi. Sayang harus makan sebelum minum obat."

"Tapi, Pa ... "

"Tidak ada tapi - tapian, sayang." Bersamaan dengan itu langsung memanggil Dewi untuk membawakan segelas susu hangat. Setelah beberapa menit Dewi pun kembali dengan segelas susu di tangan. "Permisi, Tuan Yoza ini-"

"Taruh saja di sana!" Potong Yoza.

"Baik, Tuan Yoza. Saya permisi." Yang dijawab dengan deheman. Setelah kepergian Dewi di raihnya susu tersebut. "Ini sayang, minumlah!"

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com