aku sangat rindu rumah ku, lebih tepatnya ibu ku, ku ingin pula sudah hampir 2,5 tahun aku tinggal berjauhan dengan ibuku,
ya walaupun satu bulan sekali atau satu bulan dua kali aku sering pulang, tapi karena suasana hatiku yang tidak menentu dan jadi melankolis aku tiba- tiba rindu ibu,
tempatku kembali dan mendapat kehangatan kasih sayang hanya beliau lah satu -satunya yang terbaik walaupun sering terabaikan untuk selalu menanyakan kabarnya karena terlalu sibuk mengerjakan tugas kampus yang hampir tidak ada habisnya, dari tugas
matakuliah parasitologi, mikologi , hematologii, mikrobiologi, kimia klinik dan masih banyak lagi belum lagi praktek laboratorium yang cukup menghabiskan waktu , " maaf kan anak mu ibun yang sering melupakan untuk menanyakan kabar mu, "
aku tidak seperti anak-anak kampus yang gaul pada umunya ketika ada waktu luang mereka akan pergi nge-date atau hang out bersama Genk mereka , aku hanya berdiam di tempat kost an ku menikmati kesepian dan kesendirian ku yang terasa abadi ,,,,,
walaupun banyak anak kost lain tapi pada kenyataannya mereka semua tidak ada yang jomblo waktu itu alhasil seminggu entah berapa kali mereka akan pergi keluar dan meninggalkan ku di kost sendirian dengan secara bergiliran,
"aku" memang senang menutup diri dengan pergaulan yang ekstrim yang mengedepankan gaya , dan uang untuk berfoya -foya, bagiku menjadi mahasiswi kampus yang tidak neko-neko dan menonjol dalam bidang kepribadian dan akademis yang baik itulah yang lebih ku utamakan, jika aku pergi keluar selain urusan kampus itupun hanya berbelanja keperluan ku dan hanya saat pergi mengaji ke masjid bersama teman nggota Risma ku ,
waktuku Me Time ku ya hanya itu, karena itu aku ingin cepat pulang , aku rindu ibu dan kamarku.....
aku duduk di bangku depan laboratorium kimia analitik waktu itu, tanpa sadar aku melamun, kemudia amelya anak farmasi yang kebetulan lewat di area kampusku menyapa ku dari ke jauhan ,
" Suri , jangan melamun aku pulang dulu ya, , " katanya riang
" iya oke, hati hati nyebrang nya liat kanan kiri ya , hihi jangan rindu ya berat , kata dilan,"kata ku menimpali
" iyeeee, yang udah bisa ngegombal,"
" belajar mel , biar besok klo digombalin gak canggung."
" iya deh oke,"
katanya lalu berlalu , Suri pun tersenyum ramah kepadanya sehingga yang awalnya Suri melamun sepertinya tidak bersemangat kini ia bisa sedikit membuat wajahnya yang sendu mulai terlihat manis ,
kemudian Suri dipanggil oleh Rena dan Angga dan beberapa teman lainnya untuk membicarakan diskusi praktikum nya siang tadi dan kini waktu sudah menjelang sore hari, sambil mengemasi barang fokusnya terbela karena ternyata kelas Raiz paraktik di Laboratorium sebelah dan di jam yang sama dia pun terlihat Raiz keluar dari ruangan itu dan sibuk juga berbincang dengan teman nya, hati Suri berdebar tidak karuan saat bisa menyaksikan sosok Raiz dan mendengar suaranya saja hatinya berubah mood lebih gembira,