Bab 280

Hari ini cuaca mendung, mendung yang cukup gelap disertai angin. "Cuacanya akan buruk hari ini," ijar dirga.

Agnia melihat ke langit dan setuku dengan ucaoan Dirga. "Kamu bener Ga. Semoga jangan ada badai ya. Akhir akhir ini banyak bencana di berbagai daerah."

Dirga mengangguk. "Semoga saja."

*****

Kenzo mengambil jarum kemudian menusukkan ke telinga Arzan. Sedangkan Arzan mengepalkan tangannya, merasakan tusukan demi tusukan yang tiada henti Kenzo tancapkan di kedua telinganya.

Sakit. Aku mohon hentikan!

"Kau terlihat semakin tampan Pangeran Kecil." Kenzo melihat Arzan menggigil ketakutan semakin membuatnya puas. "Sayang sekali kau harus mati dengan cara seperti ini. Berhubung aku baik hati, akan kuakhiri penderitaanmu."

Kenzo mengambil pisau. Ia mulat menyayat panjang dan dalam lengan Arzan. Kemudian berpindah ke leher, serta wajah.

Argghh, sakit sekali. Kumohon hentikan

"Tadi aku hanya bercanda ingin mengakhiri permainan seru ini. Baiklah kali ini aku serius."