Membunuh Ular Kobra, Dia Bukan Orang Biasa

Musim panas adalah puncaknya ular untuk keluar, jika ada beberapa ular yang terlihat di taman, itu sama sekali bukan hal yang aneh, hanya saja ular yang mereka temui saat ini adalah ular kobra, jadi bisa dikatakan dewi keberuntungan tidak berpihak kepada mereka.

Saat ini ular kobra hitam itu muncul dari semak-semak, dan mengangkat kepalanya dengan angkuh, lalu bentuk kepalanya menjadi pipih, dia menjulurkan lidahnya dan terdengar suara desahan ular.

Yun Jian memicingkan matanya, dan tanpa bersuara menarik Lu Feiyan ke belakang tubuhnya.

Ular kobra itu mengangkat kepalanya dan terlihat sedang bersiap untuk menyerang.

"Xiao Jian! Kamu, kamu…" Lu Feiyan melihat Yun Jian yang menarik dirinya ke belakang tubuhnya, sedangkan Yun Jian berdiri menghadap ke arah ular kobra itu, dia merasa tersentuh dan juga khawatir, kemudian berkata, "Xiao Jian, hati-hati…"

Saat bertemu dengan ular maka tidak boleh lari, apa lagi berlari secara lurus.

Karena jika melakukannya, maka ular itu bisa langsung mengejar.

Di tempat yang lebih jauh, Yuan Yingjun dan teman-temannya tertegun karena ketakutan, mereka hanya berdiri di tempat dan tidak ada yang berani bergerak. Mereka bahkan tidak berani bernafas dengan keras karena takut ular itu akan memperhatikan mereka.

Sebagian besar manusia akan terlahir takut dengan ular.

Terlebih lagi dengan ular kobra, itu adalah ular yang paling berbisa! Jika seseorang digigit maka bisa meninggal.

Yuan Yingjun membelalakkan matanya saat melihat Yun Jian melindungi Lu Feiyan di belakang tubuhnya, ditambah lagi Yun Jian terus melihat ke arah ular itu dengan waspada.

Di mata Yuan Yingju, Yun Jian terlihat seperti ingin melawan ular kobra itu seorang diri.

Di saat seperti ini hanya memikirkannya saja membuatnya ketakutan.

Tubuh ular itu mulai bergerak, dia menggoyangkan kepalanya ke atas dan ke bawah, ke kanan dan ke kiri. Jika ada yang ingin menangkap ular, maka orang itu haruslah pawang ular, selain itu pawang ular sekalipun akan memerlukan alat untuk menangkap ular.

Jadi mereka tidak percaya ada orang yang bisa menangkap ular itu dengan tangan kosong.

Saat Yuan Yingjun dan yang lainnya memikirkan hal itu, dan merasa keadaan saat ini sangat bahaya, mereka bahkan berpikir Yun Jian akan digigit oleh ular kobra itu sesaat kemudian.

Tiba-tiba ular kobra itu bergerak ke arah Yun Jian, dia bergerak ke kanan dan ke kiri, kemudian dia membuat putaran dan melingkarkan tubuhnya, setelah itu dia membuka mulutnya dan menyerang ke arah Yun Jian dengan kecepatan kilat.

"Tidak! Xiao Jian!"

Lu Feiyan berteriak dengan penuh kekhawatiran saat melihat Yun Jian berada di depannya untuk melindunginya. Dia langsung ingin mendorong Yun Jian dan tidak ingin sahabatnya itu terluka karena dirinya sendiri. 

Tapi kejadian yang tidak terduga malah muncul di depan semua orang...

Mereka semua melihat Yun Jian tersenyum kecil, dia berdiri tegak di depan ular kobra itu, dan melihat ular kobra itu bangkit dan berusaha menyerang anggota tubuhnya.

Di saat yang sama dia mengulurkan tangannya.

Kedua tangannya seolah sudah mengerti kemana ular kobra itu akan mengarah, sehingga dia menepisnya 1 detik kemudian.

Tangan Yun Jian bergerak dengan sangat cepat, hingga tidak ada yang bisa melihat gerakannya dengan jelas. Tangannya dalam sekejap sudah berhasil menangkap leher ular kobra itu secara tepat sasaran!

Dia meremas leher ular kobra itu sehingga ular kobra itu tidak bisa menggigitnya, dan di saat yang sama dia menggunakan tangannya yang lain untuk menyerang titik lemah ular itu, kemudian dia segera meremas jantung ular kobra itu dengan sangat keras.

Tubuh ular kobra itu bergerak untuk beberapa saat, namun kemudian mati di tangan Yun Jian.

Yun Jian benar-benar menggunakan tangannya untuk menangkap dan membunuhnya!

Dia melakukan gerakan yang sederhana, tapi mereka semua yang melihatnya malah terlihat seolah Yun Jian melakukan sesuatu yang sangat hebat.

Itu adalah ular yang berbisa, tapi Yun Jian membunuhnya langsung dengan tangan kosong!

Ditambah lagi gerakan Yun Jian yang barusan dia lakukan terlihat seperti hasil dari latihan yang tidak terhingga.

Dia membunuh ular berbisa itu tanpa rasa takut dari sorot matanya.

Mereka tidak mengerti bagaimana bisa seorang siswi biasa bisa memiliki kemampuan seperti itu.

Terlebih lagi, bahkan orang dewasa yang melihat ular berbisa seperti ini pasti juga akan ketakutan.

Sedangkan Yun Jian, dia membunuh ular itu tanpa ada perubahan di raut wajahnya!

Lu Feiyan, hingga Yuan Yingjun dan yang lainnya sudah meringkukkan tubuh mereka karena ketakutan, dan menatap Yun Jian dengan dengan tatapan terkejut sekaligus tertegun.