"Itu membahayakan." Kalimat itu terngiang-ngiang di dalam kepalanya. Langkah kakinya menjauh dari tempat itu, tetapi tidak untuk hatinya. Seakan semua percakapan yang sudah terjadi, benar-benar membekas di dalam hatinya.
"Kamu tahu? Rama itu orang yang gengsinya besar. Dia tidak akan meminta maaf duluan, dia bukan tipe anak yang akan mau mengalah jika kau mengakui kesalahannya. Dia keras kepala. Terkadang sikapnya berlebihan, itulah yang membuat dia jauh dari keluarganya setelah meninggalnya mama kandungnya."
Nata mengingat semua yang dikatakan oleh Pak Bimo sebelum dirinya memutuskan untuk pergi. Dia tidak bisa lama menetap di sana, sebab Nata ada kelas tambahan setelah ini. Dia harus datang, sebab kelasnya begitu penting. Jika tidak ada, mungkin Nata akan betah berada di sana. Pak Bimo adalah tipe orang yang baik hati dan ramah. Bahkan perbedaan usia yang jauh, kesan yang canggung tidak mengehentikan suasana akrab tercipta sedikit demi sedikit.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com