Bab 157
Rasanya sudah berpuluh-puluh kilometer dia berjalan, kakinya sudah tidak kuat untuk berjalan lagi, bajunya yang dekil dan kotor, membuatnya memang persis seperti peminta-minta. Wira memutuskan untuk beristirahat sejenak di sebuah gubuk pinggiran sawah.
Wira mengistirahatkan tubuhnya disana. Dia melihat ada sebuah botol air mineral besar yang masih tersegel. Karena haus dia mengambilnya. Perlahan membuka pengeratnya. Lalu meneguknya.
Setelah berjalan tadi rasanya tenggorokannya kering. Haus, dan beruntung ada seseorang yang meninggalkan air di gubuk itu.
Wira meletakkan tubuhnya lagi di sana, ada alas karpet kecil untuk bisa dia beristirahat dengan nyaman.
Tidak lama itu Wira tertidur beberapa saat. Dia sangat mengantuk dan lelah. Hingga dimanapun dia meletakkan tubuhnya pasti tertidur.
Tidak lama itu, ada seorang pria datang dan meneriaki Wira. Hingga dia terkejut dan segera berdiri. Untuk memastikan Siapakah yang sedang meneriaki dia.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com