webnovel

"Ku Tunggu Kau di Surga"

Nirmala, gadis berusia 20 tahun, dia pengidap penyakit leukimia. Dan divonis dokter umurnya tidak akan lama lagi. Dia adalah anak pengusaha kaya. Nirmala tinggal bersama ibu tirinya. Suatu hari Nirmala dijebak Lea sedang minum-minuman keras di sebuah bar, dan berfoto-foto mesra dengan seorang pria dalam satu ranjang. Hingga dia diusir dari rumahnya sendiri oleh Sony(papanya). Nirmala tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena kejahatan Lea. Dengan bantuan Bi Ijah asisten rumah tangga Nirmala, Nirmala bisa tinggal bersama Bibinya di kampung. Suatu hari dia bekerja terlalu keras membantu sang Bibi di persawahan. Hingga dia lemas, mimisan dan akhirnya pingsan. Sang Bibi membawanya ke dokter, kata dokter itu hanya faktor kelelahan. Seminggu kemudian, itu sering terjadi. Hingga kejadian itu terjadi beberapa hari kemudian. Dari pemeriksaan dokter dirumah sakit, Nirmala pengidap penyakit Leukimia akut. Disebuah pasar Nirmala bertemu dengan Kevin. Dari sanalah awal mereka kenal. Yang tiap harinya mereka selalu bertengkar, namun lama-lama kebencian itu berubah jadi cinta. Karena biaya pengobatan Nirmala yang mahal, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi disebuah King Club terbesar di Asia Tenggara. Dengan memakai topeng Nirmala menutupi identitasnya. Nirmala bertemu dengan pemilik Club, Jack Wilson. Dia juga Pemilik perusahaan besar di beberapa kota. Jack jatuh cinta pada wanita yang berinisial Issabella itu? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Iin_Romita · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
400 Chs

Ritme Nafas Tidak Teratur

Bab 108

Beberapa kilometer mereka berjalan kali ini, Nirmala sudah mulai lelah pada kaki dan betisnya. Rasanya ritme nafasnya sudah tidak teratur lagi.

Kevin memandangi dengan iba, apa tidak apa-apa, aku takut kesehatannya akan terganggu seperti pada saat itu, dia terbaring di rumah sakit dengan lemasnya karena penyakit leukimia yang di derita.

"Loh kenapa aku jadi mengungkit penyakit Nirmala itu lagi. Dia kan sudah sembuh dari penyakit itu, aku nggak boleh berpikiran yang macam-macam tentang dia, dia harus kuat, dia sudah sehat, dia sudah sembuh," ucap Kevin sendiri dalam hatinya.

"Kevin kita duduk dulu ya di sana, beneran aku udah lelah banget, kamu sih padahal aku kan enggak mau keluar kamu paksa-paksa aku, kayak gini jadinya deh, jadi ngerepotin orang lagi aku nanti, yuk!" Ajak Nirmalah pada Kevin. Kevin ikut saja karena tarikan tangannya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com