"Apa yang kalian lakukan?"
"Kenapa Yuuto–?"
Tak lama setelah Anko tiba, kedua lelaki pun tiba di tempat yang sama dengan muka kesalnya.
"Jangan mendekat, Anko!" tegas lelaki imut yang ada di sana.
"Mafu?" gumam Anko yang masih polos.
Ya, mereka berdua Mafu dan Yae.
Kemudian, Yae memunculkan api hitam untuk penyegelan. Teknik ini konon katanya hanya bisa Yae lakukan satu kali dan khusus untuk pencegahan. Tapi, hanya akan mempan pada orang yang tepat.
Dan di saat-saat yang menegangkan ini ....
"...."
"Eh?"
Muncul suatu keanehan di tubuh Anko!
Anko sendiri kehilangan kesadaran sesaat dan perlahan dunia menjadi putih tapi, dia masih bisa berdiri. Dan, di depannya ... ada sosok gadis manis dengan rambut sebahu menggunakan seifuku berwarna biru laut dengan jaket merah tua.
Dia dapat membelokkan cahaya yang dipancarkan Gustav ke arah Yuuto.
"Hiyaaa!!" dengan gagahnya gadis itu menghalaunya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com