"Ya, biar aku taruh dia." Pelan Yuana bangun dan meletakkan putrinya. Lalu kembali duduk di pinggir ranjang.
"Kamu mau minum?" tanya Manfred.
"Iya, jadi haus," ujar Yuana.
Manfred berdiri mengambilkan Yuana minum dari dispenser di pojok kamar. Dia berikan segelas air di tangannya. Yuana langsung minum sampai habis.
"Mau tidur lagi?" Manfred meletakkan gelas di meja. Sekali duduk di sebelah Yuana.
"Ngantukku hilang. Kamu pasti yang lelah," kata Yuana.
"Lumayan. Tapi masih semangat. Senang bisa melihat senyummu lagi." Manfred memijat pundak kirinya, terasa pegal.
"Naikkan kakimu. Hadap sana," kata Yuana, meminta Manfred memutar posisi di atas kasur.
"Hmm?" Manfred manut aja.
Yuana menggeser duduknya mendekat ke Manfred lalu dia memijat kedua pundak Manfred.
"Hei, kamu capek, Sayang," kata Manfred.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com