"Yang paling perlu kamu lakukan itu, mijit aku. Capek tidur di rumah sakit. Di sofa, ga muat lagi kakiku," ujar Manfred.
"Ih ... iya, nanti aku pijit," kata Yuana.
Manolita tertawa. Melihat mereka sudah bercanda begini, artinya semua sudah normal. Lega sekali hatinya.
"Mom sama Daddy jadi pergi besok?" tanya Yuana.
"Ya, mereka undur sehari. Awalnya hari ini, tapi mau nemani kita semalam lagi, di rumah," jawab Manfred.
"Ya, aku senang." Yuana tersenyum.
Mobil berbelok, masuk halaman rumah. Rumah terlihat sepi. Pintu tertutup rapat. Yuana turun dari mobil. Diikuti Manfred dan Manolita. Manfred mengeluarkan barang mereka dari bagasi mobil, sementara Manolita menggendong Melody.
"Ga ada orang, Fred?" tanya Yuana.
"Hmm ..."Manfred sengaja tidak menjawab. "Ayo ..."
Manfred mengajak Yuana masuk, mendekat ke pintu depan. "Tolong buka pintunya."
Yuana maju dua langkah dan meraih gagang pintu. Begitu pintu dibuka ...
"Selamat datang!!" Suara ramai dan serempak menyambut Yuana.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com