Setelah Dara memutuskan untuk menerima bantuan dari kedua sahabatnya, akhirnya mereka pun segera pergi ke ruang tata usaha untuk membayar kekurangan SPP Dara saat itu. Sebenarnya Dara benar-benar merasa sangat tidak enak karena ia berpikir sudah menjadi beban untuk kedua sahabatnya itu, namun tidak ada pilihan lain selain menerimanya karena Dara sendiri juga tidak mau jika harus putus sekolah hanya karena kekurangan biaya.
Sesampainya mereka bertiga di depan ruang tata usaha, Dara segera masuk untuk melunasi biaya SPP nya. Namun pada saat Gadis itu ingin membayar kan uangnya, tiba-tiba guru yang menjadi petugas administrasi keuangan sekolah mengatakan bahwa semua tunggakan biaya SPP nya sudah dibayar dengan lunas. Dan tentu saja hal ini membuat Dara, Vivi serta Vania terkejut dan juga kebingungan karena mereka sama sekali tidak tahu siapa yang sudah membayar kekurangan SPP Dara.
"Lo yakin kalau belum bayar SPP? Atau jangan-jangan lo lupa lagi," ucap Vivi pada Dara.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com