"Tita, kamu tahu tidak, aku begitu memiliki fantasi liar ketika di ranjang bersamamu. Tapi selama ini, aku tidak pernah berani untuk mengatakannya kepadamu," bisik Yoga. Di tengah-tengah desahan kenikmatan dari istrinya. Meta yang terus mencengkeram pundak suaminya itu pun memandang suaminya dengan mata berkabutnya itu. Sesekali dia menggigit bibir bawahnya untuk menahan semua rasa yang memenuhi perutnya.
"Apa, Sayang?" tanya Meta pada akhirnya.
"Kita melakukan percintaan-percintaan dengan berbagai gaya yang sedikit ekstrim," bisik Yoga lagi.
Untuk kemudian, dia langsung mengangkat tubuh Meta ke dalam gendongannya. Dia berdiri, dan menyender di dinding. Tangan menahan pinggang Meta agar istrinya itu tak jatuh, sementara Meta melingkarkan lengannya pada leher suaminya. Bibir Yoga langsung menyerbu puting milik istrinya. Memainkan lidahnya di sana hingga semakin membuat Meta semakin menggila dibuatnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com