"Amel," panggilan seseorang membuat Amel terusik. Kelopak mata Amel mulai membuka secara perlahan lahan. Sesekali matanya berkedip kedip karena menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam retina mata Amel.
"Mel," panggilan seseorang yang Amel kenal membuat Amel berkali kali harus menggeleng gelengkan kepalanya. Amel mendudukan dirinya lalu mulai mengumpulkan nyawanya.
"Mel," panggilan itu dengan disertai sentuhan membuat Amel terkejut. Amel berusaha menggeleng gelengkan kepalanya.
"Itu cuman halusinasi lo aja Mel," ucap Amel.
"Amel!" Amel kembali mendengar suara itu dan mulai ketakutan. Amel menutup telinganya serta menyembunyikan wajahnya di balik lipatan kakinya.
"Amel, ini gue," panggil orang itu lagi sambil menyentuh lengan Amel.
"Engga!!!" Teriak Amel dengan panik.
"Amel, plis ini guee Anaa," ucap seseorang itu yang mengaku Ana. Amel sangat takut untuk sekedar menoleh.
"ENGGA!! PERGI KAMU JAUH JAUH!! RIOOOOOO!!!!" Panik Amel.
Deg
Support your favorite authors and translators in webnovel.com