"Mempersiapkan apa ya, Pak?" tanya Bu Joya.
"Tentang pembagian warisan harta Pak Jonathan," jawab Pak Mario.
Mata Bu Joya langsung membelalak. "Harta… warisan?" tanya Bu Joya cukup terkejut. Bu Joya tidak tahu kalau suaminya diam-diam sudah menyiapkan pembagian harta warisan tanpa sepengetahuan dirinya.
Jhino yang mendengar ini juga ikut mendekat dan menemui Pak Mario.
"Oh, Pak Jhino, selamat malam," sapa Pak Mario kepada Jhino.
"Selamat malam, Pak. Silahkan masuk," kata Jhino dengan sopan.
"Oh, tidak usah, Pak. Saya hanya sebentar. Saya hanya ingin menyampaikan bahwa besok, saya akan kesini lagi untuk membacakan surat wasiat dan pembagian harta warisan milik Pak Jonathan. Mohon Bu Joya dan Pak Jhino berada di rumah ini dan tidak kemana-mana. Terkait pentingnya hal yang akan saya sampaikan," kata Pak Mario.
"Baik, Pak," kata Jhino.
Bu Joya masih terdiam karena merasa kesal dengan almarhum Pak Jonathan yang diam-diam sudah mengatur pembagian hartanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com