"Bagaimana kalian bisa tidak terkena dampak dari kekuatan magis itu?" tanya Liana pada Sugar.
"Seharusnya aku juga menanyakan itu---tidak, kalian sadar karena Leon rupanya. Aku tidak tahu bagaimana para ketua Divisi yang lain masih sadar. Tapi karena aku punya cahaya penyembuhan milikku maka pengaruh rasa kantuk itu tidak menyerang ku secara keras. Aku masih dapat bertahan meskipun rasanya mataku berat sekali," jelas Sugar.
"Begitu rupanya," ujar Liana mengangguk paham.
"Beruntunglah Leon dapat membangunkan mu Liana, karena terlambat beberapa saat saja kalian tidak keluar dari ruangan itu bisa jadi kau akan tertangkap mereka," ujar Sugar.
"Tidak perlu melebih-lebihkan Sugar, itu hanya sebuah keberuntungan karena aku tidak ikut tertidur," sahut Leon. Dia berusaha mengalihkan wajahnya ke arah lain.
Dia tidak bisa menunjukkan wajahnya yang sudah bersemu merah karena mendapat pujian seperti itu. Leon memang masih mempertahankan sifat tsundere nya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com