"Aku tidak ahli dalam mendeteksi energi magis seperti Lyosha atau Owlen, tapi aku rasa tidak ada orang di luar sana. Menurutmu sendiri bagaimana?" tanya Liana balik.
"Aku pun merasa begitu, baiklah kita keluar dari sini." Leon lalu membuka pintu tersebut.
Mereka berdua keluar dengan cepat namun hati-hati, berusaha sesenyap mungkin agar tidak menimbulkan bunyi yang berarti. Leon sempat mengutuk Lyosha yang masih belum bangun dari tidurnya, karena hal tersebut menyulitkan Leon untuk mengeluarkannya dari ruang berkumpul asrama tersebut.
'Nanti aku akan membenturkan kepala mu ke dinding lagi,' batin Leon dengan senyum masam.
Tepat sekali, setelah mereka keluar dari dalam kawasan asrama Divisi VII, ada beberapa orang yang masuk ke dalam ruang tersebut. Liana dan Leon yang mengintai dari kejauhan mengernyit heran. Mereka tidak tahu siapa orang-orang tersebut, tapi yang mereka yakini orang-orang itu adalah dalang dari kejadian ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com