Hiii...
Happy Reading!
****
Keduanya berakhir melamun sambil menggigit cokelat yang sudah di beli dengan cara hasutan, melihat dua gadis itu melamun, pria yang baru turun dari mobil mewah mengerutkan keningnya heran. "Ada apa ini? Wajah kalian menyeramkan tetapi bisa di tipu dengan mudah!"
"Ngomong-ngomong ... ."
Srek!
"Tato yang indah,"
Segera saja Misha menepis tangan yang menarik dagunya secara tidak sopan, siapa pria berambut blonde itu? Kenapa dia berbicara dengan Misha dan Eva?!
"Siapa kau?" tanya Misha dengan wajah waspada, tangan kanannya bergerak kedalam hoodie, memegang erat desert eagle yang tersimpan di sana dan menatap pria itu berang.
Ini bukan lah hal yang mudah, tempat umum membuat Misha tidak bisa bergerak seenaknya, kalau warga sipil ada yang terluka permasalahan mereka akan semakin rumit. Misha tidak ingin di repotkan dengan masalah semacam itu, "Woah, Calm down girl! Aku tidak berniat menyakiti kalian!"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com