"Bodoh!" cicit Daniel yang baru saja ingat bahwa dirinya berada di resort bukan berada di apartemennya.
Daniel beberapa kali memukul keningnya, dengan badannya yang tampak menahan pintunya.
Sungguh ia kesal pada dirinya sendiri.
Wajah nya kali ini masih terlihat kusut, belum lagi dengan pakaiannya yang berantakan.
Tok
Tok
"Bang,"
Sayup sayup suara Jenni terdengar di balik pintu kamar Daniel.
"Ah, sebentar, aku mandi dulu," ujar Daniel membalas perkataan Jenni, sambil membalikkan tubuhnya dan mengunci pintu kamarnya kembali.
Dengan gerakan cepat Daniel mengambil handuk dan langsung menuju kamar mandi yang berada disana.
"Aish ... memalukan!" pekik Daniel cukup keras, yang tanpa ia sadari terdengar oleh Jenni yang berada di balik pintu.
Gadis itu tak henti hentinya menahan tawa nya membayangkan wajah Daniel yang sebelumnya tampak kaget melihat nya.
Kali ini Jenni sangat puas menggoda kekasihnya itu.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com