Siang ini Kezia sudah jauh lebih baik dari kemarin, dan George pun tadi sudah bangun, walaupun kondisi nya belum dapat di katakan sangat baik, paling tidak ia sudah sadar.
"Kek, jangan membuatku takut lagi, aku sudah tak memiliki siapapun kecuali kakek," lirih Kezia sambil mengusap tangan George lembut.
George menatap kearah Kezia dan menganggukan kepalanya pelan.
Jujur saja ia sendiri juga tak mengerti mengapa ia mendapatkan serangan jantung seperti kemarin dan berakibat fatal.
"Kemana Alfred bukankah tadi dia ada disini?" tanya George yang menyadari ketidak beradaan Alfred disana.
Kezia yang sedari berada di samping George juga baru menyadari bahwa Alfred tak berada ditempatnya.
Gadis itu menolehkan kepalanya menatap ke sekelilingnya.
'Oh iya bang Al tak ada, kemana dia?' benak Kezia dalam hati.
Setelah nya gadis itu segera beranjak dari tempatnya dan melangkahkan kaki nya menuju sofa yang berada di sana, mengambil handphone nya yang berada di dalam tas.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com