"Mau berangkat sekarang?" tanya Alfred pada Kezia sembari melihat jam yang melingkar di tangannya.
Kezia melirik handphone sejenak, lalu menganggukan kepalanya.
"Let's go!" ujar Alfred yang bersemangat sembari menarik tangan Kezia secara refleks.
Gadis itu dengan senang hati mengikuti Alfred, tanpa melepas pegangan tangan nya sama sekali. Sepertinya memang Kezia telah merasa nyaman pada Alfred sehingga ia tak mempermasalahkan apa yang di lakukan pemuda itu padanya. Ia sangat yakin bahwa Alfred pastinya akan menjaga dan melindungi dirinya dari apapun itu.
.
.
Sepanjang perjalanan tak banyak pembicaraan diantara Kezia dan Alfred, hanya saja Alfred sesekali sibuk melirik wajah Kezia yang menurutnya terlihat semakin dewasa dan menarik perhatiannya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com