Daniel mengatupkan bibir nya rapat rapat. Jujur saja ia seketika merasa terhimpit dengan pertanyaan Jenni yang tiba tiba.
Terlebih pertanyaan nya itu seakan gadis itu menyadari bahwa ada yang janggal dari dirinya.
"Apa maksudmu sayang?" tanya Daniel berusaha menghindar dari pertanyaan yang di lontarkan Jenni sebelumnya.
Jenni menghela nafasnya pelan, dan tak lama ia menggelengkan kepalanya.
Entahlah mendengar pertanyaan balik dari Daniel, tiba tiba saja ia merasa tak yakin akan kecurigaannya itu pada Daniel.
Di satu sisi memang ia sedikit mencurigai akan hal hal yang menurutnya sedikit janggal, tetapi terlihat natural dalam satu waktu.
'Hah~ sepertinya Jenni meragukan sendiri apa yang ia fikirkan,' benak Daniel dalam hati.
Jujur ia bersyukur sang kekasih sebenarnya tak menyukai campur tangan urusan orang lain, dan karena alasan itu pula Jenni memang tak melanjutkan pertanyaannya, dan menganggap apa yang ia lontarkan sebelumnya hanyalah sebuah angin lalu.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com