Richo sebenarnya sedang mencari Axelle, cowok itu kenapa mendadak hilang dari pandangan.
"Bos, lo ngapain di bawah pohon? Sendiri pula." tanya Ridwan yang kebetulan lewat saat dia mencari lawan ngobrol.
Richo mendelik, "Bukan urusan lo." Ketusnya.
Ridwan tertawa kecil, "Gue kira lo lagi sama, Freya."
Richo segera menoleh saat nama 'Darling' nya di sebut.
"Lo ga tau? Freya 'kan lagi makan malem bareng cowok ... sambil ketawa lagi."
Ridwan sengaja untuk memanas-manasi hati Richo atau apa? Kenapa seperti ejekkan untuknya.
"Lo jangan nyebarin hoax! Kalo ampe lo bohong, ga akan gue kasih ampun." Richo mulai mengancam, dia sebenarnya sudah biasa juga dengan lontaran itu.
Ridwan melipat kedua tangan, dia tersenyum tipis. "Gue 'kan jujur, masa di bilang boong, kan ... dosa."
Benar? Freya makan bersama cowok lain? Kak Devan? Atau ... Marvin?
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com