"Silakan dinikmati," ujar seorang pelayan.
"Selamat menikmati," sahut yang satunya lagi.
Setelah itu keduanya pun berlalu dari hadapan Daniel dan Shari.
"Mari, Daniel," kata Shari pula. "Ini makanan khas suku saya, Betawi."
"Aah, sangat tradisional, ya?" Daniel mengangguk-angguk.
Di hadapan laki-laki Australia itu, ia sengaja dipilihkan oleh Shari gado-gado sebab ia tahu orang bule suka makan salad. Dan gado-gado termasuk dalam kategori salad sehat. Tapi, tentu, berhubung Daniel tidak kuat makan pedas, jadilah gado-gado hidangan untuknya itu tidak pedas sama sekali.
"Baiklah," ujar Daniel kemudian. "Mari kita nikmati makanan ini dulu. Tapi…"
Berhasil. Pancingan Daniel berhasil menarik perhatian gadis tersebut, laki-laki itu tersenyum lebar.
"Setelah ini, kita lanjutkan pembicaraan yang tadi."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com