webnovel

Tirai Penghalang

Ini hanya cerita sederhana seorang pemuda dalam mencari hal untuk penopang hidupnya. Seperti kebanyakan orang muda lainnya. Mencari pekerjaan, menjalin persahabatan, pencarian jati diri, dan… cinta. Drama keseharian anak manusia yang sudah biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Cerita tentang kehidupan berkeluarga, meski bukan dengan orang tua kandung. Cerita tentang hubungan baik antar kakak dan adik sepupu. Tentang keakraban antar satu dan lain sahabat, meski berbeda warna, rasa, dan asal. Tentang keagungan cinta yang datang tiba-tiba, tidak pernah diharapkan, menghampiri begitu saja dalam kondisi yang tak biasa. Lantas… Bagaimana bila cinta itu ternyata indah? Bagaimana bila ternyata ia begitu tinggi? Dan bagaimana bila ternyata ia begitu berbeda dari diri? Lets find out.

Ando_Ajo · สมจริง
Not enough ratings
223 Chs

Cantik sih, Tapi Sedeng!

"Alhamdulillah…" ujar Haji Rahman saat melihat pekerjaan membangun pagar depan rumahnya itu telah rampung. "Kelar juga akhirnye nih pager."

Sore itu Pak Saman, Bang Tohap, dan Rezqi sedang membereskan semua perlatan bertukang dan sisa-sisa semen, bata, potongan-potongan besi yang bertebaran di dekat pagar tersebut.

"Apa kubilang," ujar Bang Tohap sembari tertawa. "Kalau si Rezqi ikut membantu, baah… cepat selesainya kita bikin ini pagar."

"Yaah," sahut Pak Saman pula. "Alhamdulillah. Gimana, Pak Haji?"

"Bagus," kata Haji Rahman. "Ane kagak raguin lagi dah pekerjaan ente Man. Ntu mangkanye ane nyerahin ke ente bikin nih pager."

"Alhamdulillah," Pak Saman tersenyum senang.

"Baah," dengus Bang Tohap tidak terima. "Yang macam mana pulak lah Pak Haji ini, masak cuman si Saman saja? Kita berdua bagaimana ceritanya, betul kan, Rez?"

Haji Rahman tertawa, begitu juga dengan Pak Saman.

"Iye, iye," kata Haji Rahman. "Lu juga, Hap. Si Rezqi juga."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com