webnovel

Bab 260

Ia kembali membayangkan wajah cantik Kayla, ketika wanita itu marah-marah tadi. Entah kenapa ia begitu menyukai ketika bibir itu berteriak marah padanya. Ia jadi ingin kembali mencicipi bibir seksi sekaligus pedas itu, sekali lagi. Ia tertawa ketika otak mesumnya kembali beraksi.

Bryan Immanuel Smith, seringkali di nilai player oleh setiap wanita yang beruntung bisa tidur dengannya. Seorang CEO muda yang di segani di Kota tempatnya tinggal. Tentu saja di segani, selain kaya dia juga tampan dan pintar, walau otaknya cenderung mesum. Membuat gadis manapun akan meleleh ketika mendapat tatapan darinya. Ralat, kecuali gadis bermulut pedas yang baru saja memarahinya tadi. Bagi Bryan dia sangat cantik. Tapi apakah dia normal? Bagaimana bisa gadis tersebut marah dan malah mengusir dirinya ketika melihatnya?

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com