Bab 259

Waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam dan Kayla masih belum bisa memejamkan mata. Ia kini tengah berada di apartemen Sindy, sedangkan temannya itu tengah pulang ke rumah kedua orang tuanya. Bukan tanpa alasan Kayla berada di sana. Untuk sementara waktu ini sebelum Kayla mendapatkan pekerjaan, ia memang akan menumpang hidup di apartemen Sindy. Salah satu keuntungan Kayla memiliki teman anak orang kaya memang seperti ini. Bisa menumpang hidup tanpa perlu merasa khawatir.

Beberapa kali Kayla mencoba memejamkan mata. Tapi kantuk itu tak kunjung datang juga. Akhirnya ia pun bangun dan memutuskan untuk menonton TV. Barangkali saja setelah menonton TV Kayla bisa mengantuk.

Saat sedang asyik menonton TV, tiba-tiba Kayla mendengar suara gedoran dari pintu apartemen. Dalam hati, Kayla mengumpat dan menyalahkan siapa yang datang ke apartemen tengah malam begini? Apakah teman Sindy? Tapi kan Sindy tidak ada di sini.