Di sebuah bar di desa Foosha, sekelompok bajak laut dapat dilihat sedang minum minum dan bersenang-senang, di bagian depan bar seorang bocah berumur 7 tahun sedang duduk. Bocah itu bernama Monkey D Luffy Dan disebelahnya ada seorang pria dengan rambut berwarna merah dengan topi jerami sedang makan.
"Hei kau harus mengajakku di petualangan mu selanjutnya Shanks. Aku ingin menjadi bajak laut sepertimu!"Luffy bilang dengan senyuman lebar di wajahnya sambil melihat ke arah pria berambut merah yang bernama Shanks. Shanks mengalihkan pandangannya dari makanannya dan menengok ke arah Luffy dan kemudian mulai tertawa .
"Hahahaha! mana mungkin kau menjadi bajak laut." ucap Shanks.
"Kenapa aku tidak bisa?" Luffy bertanya. Lalu seorang pria besar yang sedang memakan sepotong daging menjawab pertanyaannya.
"Dengar Luffy kau mungkin seorang perenang yang baik, tapi tidak berarti kau bisa menjadi seorang bajak laut yang hebat, "ucap Lucky Roo sambil memakan dagingnya.
"Tapi aku juga seorang petarung yang hebat, pukulanku sekuat 2 pistol !" dia bilang sambil mengangkat 2 kepalan tangannya nya. Pemandangan itu adalah hal yang lucu bagi para bajak laut.
"Apa benar mereka Sekuat itu?" ucap shanks dengan mulut penuh dengan makanan.
"Apa maksud dari Pertanyaanmu itu!" Luffy berteriak, Lucky roo hanya tertawa dan berbicara.
"Itu artinya kau masih kekanak-kanakan," Ucap Lucky roo.
"Dan dia benar tahu, aku memiliki seorang anak yang usianya sedikit lebih tua dari mu," ucap Yasopp. Mendengar ini Luffy tambah marah, kemudian dia berteriak pada mereka semua.
"Aku bukan anak-anak! aku sudah dewasa!" dia berteriak sekencang-kencangnya. Teriakannya mereda ketika dia mendengar suara dari shanks.
"Ini, minumlah segelas jus ini untuk menenangkan dirimu," ucap shanks sambil dia memberikan segelas jus jeruk kepada Luffy. mata Luffy langsung bercahaya melihat ini dan senyuman lebar muncul di wajahnya.
"Wow terima kasih Shanks," Luffy bilang sambil Dia meminum Jus itu. Ketika dia sedang minum Jus itu, Shanks melihat ke arah Luffy dan tertawa sambil memukul-mukul meja.
"Aku tidak mengenal satupun bajak laut yang meminum jus." ucap Shanks Sambil tertawa.
"Itu trik kotor!" Luffy berteriak, membuat semua orang di bar tertawa terbahak-bahak, "berhenti tertawa! itu adalah trik murahan!" Luffy meneriaki seluruh bajak laut yang ada di sana.
Ketika semua ini terjadi pemilik bar ini, Makino, melihat interaksi antara Luffy dan bajak laut dibarnya dengan senyuman yang hangat di wajahnya.Tiba-tiba pintu di depan ditendang sampai pintu itu terlepas dan terlempar ke dalam bar.
"Permisi." ucap seorang pria tinggi yang sedang berdiri di depan pintu. pada saat ini seluruh bajak laut yang ada di dalam bar terdiam dan melihat ke arah pintu. pria yang memimpin sebuah grup lain itu memiliki perawakan yang tinggi, memiliki kulit yang yang gelap dengan rambut hitam, jenggot hitam dan sebuah luka berbentuk x Di atas mata kirinya.
Dia menggunakan jubah panjang berwarna merah dan dalamannya berupa kaos berwarna putih, celana hitam dan sebuah kalung emas. "Jadi ini wajah-wajah para bajak laut di sekitar sini, sejujurnya mereka Semua terlihat menyedihkan." dia bilang sambil berjalan ke arah konter bar dan berdiri di samping Shanks.
"Selamat datang tuan, apa yang bisa aku lakukan untukmu?" tanya makino.
"Kami adalah Bandit gunung, tapi kami kesini tidak untuk membuat keributan di tempatmu. yang kami mau hanyalah beberapa barel Sake. mungkin sekitar 10 barel akan cukup." dia bilang kepada makino.
"Maafkan Aku, sebenarnya kami sudah kehabisan sake saat ini," ucap makino. ketika Bandit Gunung itu bilang tidak ingin berbuat keributan di bar, Luffy menenangkan dirinya dan mengalihkan perhatiannya ke arah lain karena menurutnya Bandit gunung memesan sake adalah sesuatu hal yang membosankan.
Jadi, dia mengalihkan pandangannya ke arah kanannya dimana sebuah peti kecil berada di atas counter bar. Luffy tahu bahwa itu adalah milik shanks, karena Sebelumnya dia melihat shanks membawa peti ini ke dalam. pikirannya dengan cepat mulai dipenuhi dengan tebakan-tebakan tentang apa yang mungkin ada di dalam peti itu.
jadi Dia memutuskan untuk memuaskan rasa penasarannya dan membuka peti itu tu. Ternyata isinya cukup mengecewakan, karena di dalamnya bukan harta karun seperti yang dipikirkan oleh Luffy, melainkan Itu adalah sebuah buah berbentuk aneh. buah itu berwarna biru muda bentuknya seperti buah pir namun lebih besar, kemudian di sekitar buah itu terdapat corak-corak yang aneh.
Dan pada saat yang bersamaan, perut Luffy tiba-tiba keroncongan, jadi Dia memutuskan untuk memakan buah itu. karena dia Luffy, daripada memakannya sedikit demi sedikit Dia langsung memasukkan buah itu bulat-bulat ke dalam mulutnya dan mengunyahnya.
dia seketika langsung menyesalinya, karena itu adalah buah paling tidak enak yang pernah dia makan, namun dia tidak memuntahkannya tetapi langsung menelannya. Pada saat yang bersamaan, sehabis dia menelan buah itu, suara dentuman mengagetkannya.
ketika dia melihat ke arah suara, dia melihat shanks terjatuh di lantai sementara bandit Gunung itu berteriak mengatakan omong kosong tentang memiliki harga buronan 8 juta beli. Luffy dengan cepat naik dan berdiri di kursi yang didudukinya kemudian ia berteriak kepada Bandit itu.
"Hei jangan ganggu shanks!" dia berteriak ke arah para Bandit, ketika melakukan ini tanpa dia sadari ia mengeluarkan Sebuah gelombang dari kekuatan yang tidak diketahui. ketika Luffy melakukan ini, hal yang aneh terjadi, satu persatu Bandit gunung mulai pingsan dan juga beberapa anggota kru Shanks yang lemah Ikut pingsan.
Shanks dan beberapa kru yang masih terbangun mata mereka Langsung melebar, sementara pemimpin dari Bandit Gunung itu kakinya bergetar tidak karuan.