Aiden mematuhi perintah Jendral Cassius. Sehingga kini dia berada di ruangannya. Ruangan dengan penerangan obor di dinding, terdapat rak buku menempel di temboknya, tidak banyak perabotan selain hanya meja dan kursi kayu. Aiden berdiri di depan meja kerjanya dengan tegap.
"Aiden Jean Gu Hellius, benar itukah nama aslimu?" kata Jendral Cassius.
"Ya. Aiden Jean Gu Hellius adalah nama asliku." Aiden menjawab singkat.
"Yang mana nama keluargamu?" Jendral Cassius kembali bertanya. Membuat Aiden menduga bahwa sekarang dia sedang di wawancarai. Tapi itu bukan hal aneh baginya.
"Margaku adalah Hellius," pungkas Aiden lugas.
Jendral Cassius tersenyum tipis. "Apa kau tahu? Klan Hellius sedang dicari-cari di seluruh negeri. Mereka memburu orang bermarga Hellius, dan tanpa ragu membunuhnya di tempat atau mungkin menyiksanya terlebih dulu. Kenapa kau justru dengan lantang menyuarakan nama Hellius yang dapat membahayakan dirimu?"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com